Rabu, 14 Oktober 2009

NASEHAT BAGI PENGGUNA FACEBOOK/FRIENDSTER/JS LAINNYA

“Kamu ada Facebook/Friendster/Jaringan Sosial Lainnya?’ atau “Add aku dong!”.

Seperti itulah kira-kira pertanyaan dan permintaan yang sering dilontarkan. Percaya atau tidak, karena sangat ngetrendnya Facebook/Friendster/Jaringan Sosial Lainnya hingga yang biasanya jarang menggunakan internet, bisa menjadi berinternet ria. Atau yang semula gaptek (gagap teknologi) internet menjadi ingin belajar internet karena sangat ingin bergabung dengan situs ini, bahkan orang-orang yang belum punya Facebook/Friendster/Jaringan Sosial Lainnya bisa dicap "tidak gaul/ketinggalan zaman".

Facebook/Friendster/Jaringan Sosial Lainnya bisa digunakan untuk memperluas jejaring dengan semua orang di seluruh dunia dan berguna juga untuk semakin mempererat dan menjalin kembali hubungan yang mungkin hampir pudar baik dengan keluarga, rekan, sahabat dll. Sampai-sampai kita bisa bertemu kembali dengan teman-teman semasa di SD, SMP, SMU, dan seterusnya.

Facebook/Friendster/Jaringan Sosial Lainnya tidak hanya digunakan oleh individu, tetapi bisa juga oleh lembaga, group, bahkan sebuah institusi. Facebook/Friendster/Jaringan Sosial Lainnya tentu BUKAN situs yang TERLARANG (meskipun sudah ada sebagian kelompok masyarakat yang mulai melarang penggunaannya). Karena substansinya ia hanyalah sebuah fasilitas, jadi baik atau buruk fungsinya sangat tergantung pada "bagaimana kita menggunakannya?"

Bila kita bergabung karena ingin menjalin silaturahim baik dengan keluarga, saudara, sahabat, rekan atau untuk sekedar menambah kenalan tentu tidak masalah. Namun hal tersebut dapat menjadi masalah bilamana ternyata digunakan untuk menonjolkan kelebihan identitas diri, pamer ketampanan/kecantikan di picture (sombong), sarana untuk bermaksiat, sarana untuk berselingkuh (bagi yang sudah menikah), penyebaran faham yang menyimpang, dan sebagai transaksi asusila, perbuatan immoral atau bahkan kriminalitas serta lain sebagainya. Hal demikianlah yang mesti kita luruskan, baik dengan niat dan caranya.

Banyak kalangan telah masuk dan bergabung dengan situs ini, termasuk kalangan yang mengaku sebagai aktivis dakwah (penyampai kebaikan) yang juga tidak mau ketinggalan untuk memanfaatkannya sebagai ajang silaturahim dan sarana untuk berbagi kebaikan dan nasehat dengan sesama.

Perkembangan teknologi memang sudah seharusnya digunakan untuk memperluas basis dan sebaran dakwah (penyampaian nilai kebaikan).

Sahabat semua, berhati-hatilah terhadap pujian dan kesombongan (Narchisme), karena semua hal itu akan dapat membutakan iman, mensirnakan kebaikan dan melenakan diri dalam buaian kehampaan yang hanya akan berujung kepada perbuatan dan membawa diri kepada keburukan (dosa). Karena sesungguhnya hanyalah Allah yang layak untuk menyandang jubah kesombongan dan tempat bermuaranya segala pujian kebaikan serta puncak kekuasaan.

Rasulullah SAW bersabda, “Taburkanlah pasir ke wajah orang yang suka memuji-muji”.

Mintalah fatwa pada hatimu, tentu engkau akam merasakan kegelisahan karena mengoleksi pujian dan memelihara kesombongan dalam diri. Cukuplah amal-amal itu tersiar di kalangan penduduk langit saja, itulah yang harus dilakukan dari sisi si penerima pujian dan pemangku amanah kelebihan nikmat yang dipinjamkan.

Sedangkan dari sisi si pemberi pujian. Alkisah riwayat, ada seorang yang tengah memuji-muji sahabat/kawannya di hadapan Rasulullah SAW, lalu beliau berkata kepadanya, “Waspadalah kamu, sesungguhnya kamu telah memenggal lehernya, sesungguhnya kamu telah memenggal lehernya (diucapkan berulang-ulang)”. (HR.Ahmad)

Mengapa dikatakan "memenggal leher"? Karena hakekatnya, pujian itu bisa melenakan si penerima. Bila tak kuat iman, pujian bisa membuatnya ujub (bangga diri), riya (ingin dipuji), sum’ah (ingin kebaikannya tersiar), sehingga hapuslah pahala-pahalanya. Bayangkan, saudara kita ataupun diri kita sendiri yang semula tinggal sejengkal lagi jaraknya untuk memasuki pintu surga, menjadi terhempas kembali ke neraka akibat ujub, riya, dan sum’ahnya muncul ke permukaan. Dan itu disebabkan pujian yang melenakan dan kesombongan yang membutakan.

Gunakanlah Facebook/Friendster/Jaringan Sosial Lainnya dengan hal-hal yang bermanfaat, niscaya manfaat pula yang akan kita dapat dari padanya.

Rabu, 07 Oktober 2009

DUA SISI


Setiap orang mempunyai sisi negatif yang berusaha ia sembunyikan, dan Allah berbelas kasih untuk menutupinya dengan sisi positif yang Ia anugrahkan. Maka jgn pernah sesekali kita berlaku sombong terhadapnya, karena Allah sangat berwenang untuk mencabutnya kembali, sehingga hanya akan ada sisi negatif yang kita punya.

KUMPULAN NASEHAT (003)

Kutipan Status Harian Facebook. By: Apriansyach Taufik

Sungguh benar bahwa kita tidak akan tahu betapa berharganya apa yang kita miliki sampai kita kehilangannya, tetapi sungguh benar pula bahwa kita tidak akan pernah tahu apa yang belum pernah kita miliki sampai kita mendapatkannya. (13 September 2009)

Jikalau manusia mengetahui kapan waktu akan meninggalkannya, niscaya tiada barang sedetikpun waktu yang akan ia biarkan berlalu tanpa berolehkan makna di dalamnya. (15 September 2009)

Sungguh tiada yang abadi kecuali Allah. "As'alullah lana wa lakul 'aafiah", (Semoga kasih sayang Allah atas yang terdahulu dan yang akan datang). (16 September 2009)

Bila kita mengisi hati kita dengan penyesalan yang tak berujung untuk masa lalu dan kekhawatiran yang berlebihan untuk masa depan, niscaya kita tak memiliki hari untuk disyukuri. (17 September 2009)

Siapapun pandai menghayati cinta, tapi tak seorangpun pandai menilai cinta, karena cinta bukanlah suatu objek yang bisa dilihat oleh kasat mata, sebaliknya cinta hanya dapat dirasakan melalui hati dan perasaan yang juga tulus kepadanya. (17 September 2009)

Siapapun boleh dan berhak berbahagia di hari raya. Namun tak semua orang berolehkan kemenangan di hari raya. (19 September 2009)

Love is believe, then give your love to those you believe. (23 September 2009)

Senantiasa berfikirlah sejenak, meskipun dalam kondisi penentuan keputusan yang harus diambil dengan cepat. (23 September 2009)

Semakin besar sebuah tantangan yang harus dihadapi, jika kita dapat melaluinya dengan baik, maka akan semakin besar pula kemenangan yang akan kita raih. Dan yakinlah bahwa setiap diri kita diciptakan dengan layak untuk dapat meraih kemenangan atas ta...ntangan yang harus kita lalui. Namun semua itu kembali pada kesungguhan & keyakinanmu dalam berikhtiar meraihnya. (24 September 2009)

Dulu telah berlalu, kini tengah bergulir, nanti tempah bermimpi. (26 September 2009)

The more you understand, the more you are able to be more tolerant towards those differences. (26 September 2009)

Alasan cinta adalah "Karena". Bukti cinta adalah "Walaupun". (26 September 2009)

Sifat malu yang sewajarnya (Positif), akan mengantarkan kita kepada kerendahan hati. Namun sifat malu yang berlebihan (Negatif), akan mengantarkan kita kepada kerendahan diri. (27 September 2009)

Rentang waktu terkadang membuat kita lupa, apakah kita ini berada di awal waktu, di tengah waktu atau malah kita sudah berada dipenghujung atau akhir dari waktu. Sungguh tiada yang pernah tau berapa lagi waktu yang tersisa untuk kita. Semoga kita termasuk orang yang memanfaatkan waktu. (28 September 2009)

Raihlah dunia dengan kebersamaan, dan gapailah akhirat dengan keyakinan. (30 September 2009)

Setiap orang di dunia ini adalah seorang tamu, dan kehidupan adalah sebuah pinjaman. Cepat atau lambat tamu pastilah akan pergi, dan sebuah pinjaman pastilah harus dikembalikan. (01 Oktober 2009)

PRINSIP DASAR ILMU MANAJEMEN DALAM AL QURAN

Secara umum, dunia manajemen menggunakan prinsip POAC atau Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling. Prinsip manajemen ini banyak digunakan oleh organisasi dewasa ini untuk memajukan dan mengelola organisasi mereka.


(PLANING / PERENCANAAN)
“Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan orang orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalasi dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan).”. (Al Anfaal ayat 60)

Dalam perencanaan ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan. Yaitu harus SMART yaitu:
Specific artinya perencanaan harus jelas maksud maupun ruang lingkupnya. Tidak terlalu melebar dan terlalu idealis.
Measurable artinya program kerja atau rencana harus dapat diukur tingkat keberhasilannya.
Achievable artinya dapat dicapai. Jadi bukan anggan-angan.
Realistic artinya sesuai dengan kemampuan dan sumber daya yang ada. Tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sulit. Tapi tetap ada tantangan.
Time artinya ada batas waktu yang jelas. Mingguan, bulanan, triwulan, semesteran atau tahunan. Sehingga mudah dinilai dan dievaluasi.


(ORGANIZING / PENGORGANISASIAN)
“Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.”. (Ash Shaff ayat 4).

Agar tujuan tercapai maka dibutuhkan pengorganisasian. Dalam perusahaan biasanya diwujudkan dalam bentuk bagan organisasi. Yang kemudian dipecah menjadi berbagai jabatan. Pada setiap jabatan biasanya memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang dan uraian jabatan (Job Description). Semakin tinggi suatu jabatan biasanya semakin tinggi tugas, tanggung jawab dan wewenangnya. Biasanya juga semakin besar penghasilannya. Dengan pembagian tugas tersebut maka pekerjaan menjadi ringan. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Disinilah salah satu prinsip dari manajemen. Yaitu membagi-bagi tugas sesuai dengan keahliannya masing-masing.


(ACTUATING / AKTUALISASI / PELAKSANAAN KERJA)
“Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.” (At Taubah 105).

Perencanaan dan pengorganisasian yang baik kurang berarti bila tidak diikuti dengan pelaksanaan kerja. Untuk itu maka dibutuhkan kerja keras, kerja cerdas dan kerjasama. Semua sumber daya manusia yang ada harus dioptimalkan untuk mencapai visi, misi dan program kerja organisasi. Pelaksanaan kerja harus sejalan dengan rencana kerja yang telah disusun. Kecuali memang ada hal-hal khusus sehingga perlu dilakukan penyesuian. Setiap SDM harus bekerja sesuai dengan tugas, fungsi dan peran, keahlian dan kompetensi masing-masing SDM untuk mencapai visi, misi dan program kerja organisasi yang telah ditetapkan.


(CONTROLING / PENGAWASAN)
"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya, (yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” (Al Qaaf 16-18).

Agar pekerjaan berjalan sesuai dengan visi, misi, aturan dan program kerja maka dibutuhkan pengontrolan. Baik dalam bentuk supervisi, pengawasan, inspeksi hingga audit. Kata-kata tersebut memang memiliki makna yang berbeda, tapi yang terpenting adalah bagaimana sejak dini dapat diketahui penyimpangan-penyimpangan yang terjadi. Baik dalam tahap perencanaan, pelaksanaan maupun pengorganisasian. Sehingga dengan hal tersebut dapat segera dilakukan koreksi, antisipasi dan penyesuaian-penyesuaian sesuai dengan situasi, kondisi dan perkembangan zaman.

Dikutip dari: http://syaddad.wordpress.com

KUMPULAN NASEHAT (002)

Kutipan Status Harian Facebook. By: Apriansyach Taufik

Jauh sebelum engkau menjadi spt saat ini. Ada seorang wanita mulia yang tlh melahirkanmu, membesarkanmu, mendidikmu & menjagamu dgn penuh harapan, ketulusan, cinta & kasihnya, hgg dirimu mulai mengenal & memahami dunia yg akan kau jalani. Maka sayangilah Ia dgn sayangmu yg paling sempurna setelah sayangmu kepada Allah, Rasul & DienNya.
Setelah engkau menyayangi Ibumu, mk sayangilah Ayahmu, krn Ia telah berjuang & berkorban utk kebahagiaanmu, agar dirimu tiada jauh dari kecukupan & dpt tersenyum setara dgn rekan-rekan sebayamu. Walaupun mgkn hal tersebut tidaklah sepenuhnya memenuhi semua keinginan "lebihmu", tapi itu jika kamu tidak berfikir.
Jikalah tiada sempat dirimu menyayanginya dgn menatap lgsg kedua wajah bijak mereka di dunia. Maka jgn bersedih, sayangilah mereka dgn untaian doa-doamu atas keduanya & kesungguhan ibadahmu kepada Allah SWT. Niscaya hal demikian akan lebih bermakna bg mereka disana. (05 September 2009).

Ketika kita "keras" terhadap kehidupan. Niscaya kehidupan akan "tunduk" kepada kita. Namun sebaliknya, ketika kita lemah terhadapnya, maka kita akan mudah untuk dikalahkan. (05 September 2009).

Orang yang paling berbahagia tidak selalu memiliki hal-hal yang terbaik, melainkan mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya. (06 September 2009).

Hari ini bila ia datang, jangan biarkan ia berlalu pergi. Esok kalau ia masih bertandang, jangan harap ia akan datang kembali. (07 September 2009).

Berhati-hatilah tehadap "Riya", jgn biarkan ia membelenggu hatimu, kerna ia akan mencuri setiap amal baikmu secara diam-diam (tak terduga). (07 September 2009).

Sabar dan syukur ibarat dua sisi koin emas berharga yang tak terpisahkan. Ketika orang bersabar kerna Allah, maka sesungguhnya ia telah bersyukur. Begitu pula sebaliknya. (08 Serptember 2009).

Manusia yang bijak ialah manusia yang mengambil iktibar (hikmah/intisari) dari setiap kejadian yang berlaku dan sentiasa menerima setiap nasehat yang didengarnya. (09 September 2009).

Jauhilah kesombongan, karena kesombongan dapat menjadikan diri kita kerdil akan pengetahuan, membatasi kita untuk meraih sesuatu yang lebih baik, mengikis iman kita, serta menutup mata, hati dan telinga kita, hingga akan merenggut kasih sayang dan keridhaan Allah terhadap diri kita. (09 September 2009).

Eksistensi (Istiqamah) dan Kualitas (Nilai Kesempurnaan) ibadah, adalah lebih utama dari pada jumlah ibadah itu sendiri, akan tetapi jangan pernah pula kita mengabaikan salah satu dari ketiganya. (10 September 2009)

KUMPULAN NASEHAT (001)

Kutipan Status Harian Facebook. By: Apriansyach Taufik

Awali keberhasilanmu dengan selalu berfikir untuk lebih maju pada setiap harinya, setelah itu lakukan hal yang terbaik dari segenap potensi dirimu untuk meraihnya, dan bersabarlah dikala tegarnya semangatmu sedang diuji dengan tetap berdoa dan penuh harap kepadaNya (02 Agustus 2009).

Ambillah waktu untuk berfikir, itu adalah sumber kekuatan. Ambillah waktu untuk bermain, itu adalah rahsia dari masa muda yang abadi. Ambillah waktu untuk berdoa, itu adalah sumber ketenangan. Ambillah waktu untuk belajar, itu adalah sumber kebijaksanaan. (04 Agustus 2009).

Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke tempat-tempat kamu ingin pergi. Jadilah seperti yang kamu inginkan, karena kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang terbaik. (05 Agustus 2009).

Jika orang berpegang pada keyakinan, maka hilanglah kesangsian. Tetapi, jika orang sudah mulai berpegang pada kesangsian, maka hilanglah keyakinan. (07 Agustus 2009).

Jangan pernah engkau meninggalkan Waktu, karena sesungguhnya Waktulah yang akan jauh meninggalkanmu. (13 Agustus 2009).

Bila diri berkarya, hidup akan berjaya. Namun, bila diri terlena, hidup akan terpana. (16 Agustus 2009).

Bila diri bermakna, hidup akan mulia. Namun bila diri percuma, hidup akan terhina. (18 Agustus 2009).

Waktu terdiri atas beberapa bagian, maka bagilah waktumu seadil mungkin, sehingga kelak tiada waktu yang akan menuntut keadilanmu, karena sungguh merugilah orang-orang yang telah mengabaikan waktu. (23 Agustus 2009).

Janganlah kalian menganggap remeh kebaikan itu, walaupun itu hanya bermuka cerah pada orang lain. (HR Muslim). Tersenyumlah, maka dunia akan tampak lebih indah. (24 Agustus 2009).

Those who are able to control their rage, can conquer their most serious enemy. Fusting and Ramadhan has taught us about that. (29 Agustus 2009).

Hidup itu berjalan, dijalankan & menjalankan. (30 Agustus 2009). yg dmksd dgn Hidup adalah berjalan, dijalan & menjalankan itu :
1). Hidup adalah berjalan sepanjang waktu & masa yg telah ditentukan. 2). Hidup adalah dijalankan atas kehendak Allah SWT, karena ia yg lebih mengetahui mana yg terbaik untuk hambaNya. Namun tak pula itu membuat kita pasif tanpa berikhtiar, karena Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum, sebelum kaum tersebut merubah nasibnya sendiri. Allah sangat menganjurkan ikhtiar, utk keputusan akhirnya hanya Allah yg tahu. 3). Hidup adalah menjalankan segala ketentuan Allah & Rasulullah (ta'at). (30 Agustus 2009).

Inilah gambaran kehidupan manusia yang sangat dinamis. Disaat bahagia datang kita sudah sangat siap untuk menerimanya, tapi disaat duka mendatangi seakan-akan dunia ini menghimpit kita. (30 Agustus 2009).

Tangisan bukan untuk menyelesaikan masalah, karna tak ada masalah yang terselesaikan hanya dengan menangis. Tangisan hanya sebagai hiburan di saat duka dan sebagai pengingat di saat bahagia. (31 Agustus 2009).

Siapa menyimak maknanya dapat. Siapa paham beroleh berkat. Siapa Arif mendapatkan manfaat. Siapa bijak hidup selamat. Siapa menyimak mendapat pedoman. Siapa cerdik dapat pelajaran. Siapa pandai terbuka jalan. Siapa bijak mendapat sandaran. (02 September 2009).

Kehidupan itu merupakan sebuah nikmat. Karena melalui kehidupan lah kita bisa merasakan berbagai nikmat tak terhitung dari Allah SWT. Dan melalui kehidupan jua, kita bisa mendapat kesempatan untuk mempersiapkan diri bagi kehidupan selanjutnya (Yaumil Akhir). (02 September 2009).

Bumi ini cukup untuk dihuni oleh 20 miliar lebih manusia yg hidup dengan bijak & sederhana (sentiasa bersyukur). Namun Bumi takkan pernah cukup satu bagi seorang yang tamak & abisius akan dunia. (03 September 2009).

Banyak hal yang dapat kita pelajari hari ini, tapi mungkin tak akan banyak hal yang dapat kita mengerti & kita amalkan dengan baik. Hanya dengan kesungguhan (keinginan kuat yang didasari oleh iman) & keikhlasan (ketulusan) saja yang dapat melampaui semua itu. (04 September 2009).

Kebutuhan manusia terikat oleh dua hal, yaitu batasan-batasan alamiah yang memang telah ditetapkan secara utuh oleh Sang Kuasa (Allah SWT). Naman, disisi lain keinginan manusia terikat oleh dua hal yaitu hawa nafsu & bisikan buruk (Setan) yg menjadikan setiap keinginan akan sulit untuk dibendung. Maka kendalikan hawa nafsumu, serta berhati-hatilah thdp bisikan buruk yg menghampiri, agar setiap keinginan tersebut akan menjadi lebih barakah & bermanfaat. (04 September 2009).

Hidup ini bak sebuah perahu yang memiliki dua haluan, dan setiap insan adalah nahkoda bagi perahunya masing-masing. Terserah kepada sang nahkoda, akan kemana perahunya melaju, tapi satu hal yang mesti diingat, bahwa sang pemilik perahu (Allah SWT) telah menunjukkan jalur mana yang harus ditempuh (Al Qur'an & Sunnah), supaya tiada tersesat kemudian. (04 September 2009).

GENDING SRIWIJAYA MERAMBAH OTTAWA


GENDING SRIWIJAYA Merambah Ottawa pada acara perkawinan adat Palembang (Komering Ulu). Seandainya adat perkawinan seperti ini terjadi di Indonesia atau di Palembang bukanlah hal yang istimewa, tetapi hal ini dilaksanakan jauh beribu kilometer dari leluhur pasangan bapak Chairuddin Fikri atau Pak Dino dengan ibu Nelly yang aslinya berasal dari Kabupaten OKU dusun Adumanis kecamatan Cempaka.

Banyak hal yang menarik dan unik dari pesta hajatan putri tunggal mereka yang bernama lengkap Natasya Khairani dengan seorang bule muslim turunan Prancis yang bernama Daniel Damphousse yang telah berwarga negara Canada yang dilaksanakan pada tanggal 11 Januari 2009 bertepatan puncaknya musim winter di Ottawa. Pak Dino sendiri adalah pegawai lokal staf Kedutaan Besar RI di Canada yang berkantor di Ottawa dan telah mengabdikan dirinya lebih dari 30 tahun.

Beruntunglah beliau yang pada kesempatan hajatan pernikahan putri tunggalnya ini mendapat dukungan penuh dari bapak duta besar RI untuk Canada, Djoko Hardono yang secara langsung membantu sarana dan prasarana yang dibutuhkan, mulai penggunaan aula KBRI beserta alat alat seni, panggung hias dan tidak lupa mengerahkan ibu ibu Dharma Wanita beserta keluarga, dan masyarakat yang dikoordinir oleh Kepala bidang penerangan, Ibu Nancy Kusbayanti yang juga alumni Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya, Palembang Pihak kedutaan RI juga memanfaatkan hajatan unik ini untuk ajang promosi budaya, dengan mengenalkan adat perkawinan Palembang (komering Ulu) dengan tema Mangku Anak Mangku Menantu.

Acara hajatan ini secara tidak langsung turut membantu pemerintah Sumatera Selatan mempromosikan wisata Visit Musi Palembang. Walaupun kegiatan promosi ini sama sekali tidak melibatkan pemerintah daerah Sumatera Selatan, khususnya bidang Kebudayaan dan Wisata, namun ini merupakan salah satu sumbangsih wong kito dirantau yang mau mempromosikan daerah asalnya yang tercinta jauh di belahan bumi Amerika Utara.

Para undangan atau tamu yang turut hadir dalam hajatan adat perkawinan Palembang ini tidak hanya lingkungan masyarakat Indonesia di Ottawa dan sekitarnya, tetapi masyarakat asli Canada dan beberapa pejabat dari kementerian luar negeri Canada, kedutaan besar negara tetangga seperti India, Brunai Darussalam, Malaysia, Thailand dan Philipina yang menjadi tamu kehormatan pada hajatan anak tunggal bapak Dino ini.

Apalagi mantu beliau ini adalah seorang mualaf keturunan Prancis yang banyak membawa teman teman dan krabatnya dari Canada dan negara asalnya. Dalam rangka mendukung kegiatan ini, panitia penyelenggara tidak hanya memanfaatkan masyarakat yang asli Sumatera Selatan, akan tetapi juga masyarakat Indonesia lainnya, dan juga bule canada termasuk dalam memakai pakaian adat palembang bagi panitia antara lain pemain pencak silat, penerima tamu, dan tentunya tari tarian asli palembang.

Setelah para tamu dan undangan berdatangan, rombongan penganting wanita siap menunggu rombongan besan dari pihak laki laki. Setelah sambutan singkat dan ucapan selamat datang dari bapak Duta Besar RI untuk Canada, tidak lama berselang rombongan besan memasuki ruangan Caraka Nusantara diiringi terbangan menuju gerbang sambil mengucap salam, mereka mohon ijin masuk.

Setelah dibalas salam dari keluarga wanita, maka mulailah terjadi dialog dalam bentuk pantun berbahasa palembang, salah satunya berbunyi: Sungai musi banyunyo tenang, banyak budak mancing ikan toman, bagaimana hati kando dak senang, calon mantu kando, bule beriman.apa tolong. Setiap selesai pantun para penonton turut tertawa karena isinya yang kocak dan banyak kalimat yang berbahasa melayu.

Setelah pantun gayung bersambut selesai dilanjutkan permainan pencak silat. Setelah itu pengalungan bunga oleh calon mempelai peria ke mempelai wanita dan diikuti rombongan besan yang membawa hantaran menyerahkan ke pihak mempelai wanita. Setelah kedua mempelai bersanding, didampingi oleh kedua orang tua dari kedua mempelai dan juga dayang dayang kecil, acara tarian dimulai dengan tari Gending Sriwijaya yang dibawakan 5 orang gadis manis yang dua diantaranya asli dari palembang.

Tarian ini sangat memukau penonton karena sebagian besar mereka baru pertama kali melihat keindahan tari ini. Gerakan tari yang luwes diiringi lagu gending sriwijaya membuat mereka benar benar terhanyut dalam suasana yang penuh hikmat sampai akhir tarian.

Pengantin wanita juga turut hanyut dalam tarian ini dengan berdiri diatas tampah sambil mengikuti gerakan para penari gending ini. Bidikan kamera hampir tidak pernah berhenti mengiringi tarian ini. Sedangkan tarian lainnya yang juga tak kalah menarik adalah tari cindai atau payung yang juga asli sumatera, yang mengisahkan kecerian anak anak remaja bermain payung.

Dalam acara ini juga penonton dapat menyaksikan acara cacapan atau suap suapan oleh kedua orang tua dan juga para sesepuh lainnya , juga ada acara sungkem yang agak mirif adat pengantin jawa. Setelah acara demi acara dinikmati, para penonton dan undangan juga dapat menikmati makanan khas palembang yang tidak lain mpek mpek, tekwan. Sate padang dan lain lain, disamping makanan pokoknya.

Foto bersama juga tidak ketinggalan dilakukan terutama untuk keluarga dan tamu tamu kehormatan dari negara asing yang telah puas dan antusias menyaksikan adat asli perkawinan palembang, sehingga sebagian besar penonton dan undangan masih belum bubar walaupun acara telah selesai. Beberapa wartawan lokal Ottawa juga terlihat disini, dimana mereka mencari info makna dari pakaian dan juga pantun bersambut serta tari tarian.

Secara umum adab perkawinan Palembang ini tidaklah selengkap acara yang dilakukan para leluhur atau saudara kita di palembang, namun hal ini cukup mewakili tradisi yang terus dijaga yang telah berusia ratusan tahun. Kendala yang terbesar dalam hajatan ini adalah bertepatan dengan musim winter yang super dingin diluar, sehingga seluruh atraksi seperti pencak silat, pantun gayung bersambut semua terpusat diruangan yang terbatas, sedangkan akat nikah kedua mempelai dilaksanakan di mesjid besar Ottawa.

(dikutip dari: www.okukab.go.id)

GEMPA BUMI 02 SEPTEMBER 2009


Gempa Bumi terasa sampai karangsambung, hari ini 02 September 2009 sekitar pukul 15:03 WIB. Getarannya lumayan terasa jika berada di dalam gedung atau bangunan, namun tidak begiru terasa jika di luar ruangan.
Menurut USGS, lokasi pusat gempa pada posisi 7.837°S, 107.263°E dengan magnitude 7.4 dan kedalamannya sekitar 62,8 Km.

Pusat Gempa cukup dekat dengan kota-kota besar di Pulau Jawa, dari Tasikmalaya sekitar 142 km (88 miles) SW (226°); 144 km (89 miles) S (190°) dari Bandung; 156 km (97 miles) SSE (159°) dari Sukabumi dan hanya berjarak 242 km (150 miles) SSE (164°) dari Ibu Kota Negara Indonesia, JAKARTA.
Hal yang sangat menarik adalah, USGS langsung manampilkan data sekitar 2-4 menit setelah gempa terasa di Karangsambung.
(Badan Informasi & Konservasi Kebumian Karang Sambung - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia).

ARTI DARI SEBUAH TANGISAN

CB: (A.T) @ Depok ; Minggu, 30/08/2009

Kebanyakan dari setiap individu beranggapan bahwa menangis adalah suatu bentuk kelemahan, ketidakberdayaan, keputus-asaan, dan suatu hal yang negatif. Orang malu untuk menangis. Jika kita menangis, itu artinya kita tidak mampu mengendalikan perasaan kita, karena mereka berpendapat bahwa menangis adalah sebuah penyesalan, dan lain-lainnya. Seakan-akan tidak ingin menyadari bahwa kita mempunyai sebuah fitrah tersebut dan kita sebenarnya butuh menangis, tidak terkecuali pria dan wanita.Maka, Menangis adalah sebuah ekspresi emosional yang normal.
Disaat keadaan suka maupun duka, manusia akan cenderung meneteskan air matanya dalam bentuk tangisan. Baik berupa tangisan kebahagiaan maupun tangisan duka. Setidaknya itu adalah salah satu ungkapan emosi. Biarkan, dan jangan hentikan sampai ia benar-benar merasa cukup.

Tangisan bukan untuk menyelesaikan masalah, karna tak ada masalah yang terselesaikan hanya dengan menangis. Tangisan hanya sebagai hiburan di saat duka dan sebagai pengingat di saat bahagia.

Kamu ingin menangis saat kamu terjatuh? Silahkan, tak ada yang akan melarangnya. Tapi harus kamu ingat, setelah ada tangisan duka, maka kamu harus segera bangkit dan membangun kembali semangatmu untuk dapat berdiri dan meraih apa yang pernah kamu impikan. Karena tak selamanya suatu kegagalan menunjukkan bahwa dirimu tidak akan pernah dapat meraihnya kembali. Jangan sampai kedukaan tersebut menghentikan langkah hidupmu hanya sampai disini saja. Jadikanlah tagisan kedukaanmu sebagai tanda permohonan ampun kepadaNya.

Kamu ingin menangis saat kamu sedang begitu bahagia tak terhingga? Silakan, takkan ada yang melarangnya. Tapi harus kamu ingat, setelah ada tangisan kebahagiaan, kamu harus terus melangkan dan melanjutkan kehidupan ini kembali, jangan terlalut dalam kebahagian yang mungkin hanya sesaat, karena hidup tidak hanya sampai pada kebahagiaan tersebut semata. Masih banyak kebahagiaan lain yang harus kamu raih, hingga sampai kepada titik akhir dari sebuah kebahagiaan yaitu keridhaan Ilahi. Jangan sampai kebahagiaan tersebut menghentikan perjuangan hidupmu. Jadikanlah tagisan kebahagiaanmu sebagai tanda syukur kepadaNya.

KEMERDEKAAN INDONESIA ADALAH HASIL PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DAN BUKAN ATAS PEMBERIAN MALAYSIA

CB: (A.T.) @ Depok, Minggu, 30/08/2009.


Dari sekian banyak daftar permasalahan antara Indonesia dan Malaysia. Mulai dari pengambilan hak cipta dan hak paten atas beberapa motif Batik serta teknologi (tatacara) pembuatannya sampai kepada masalah-masalah baru yang sedang memanas saat ini seperti pelecehan Lagu Kebangsaan Indonesia dan pengakuan Tari Pendet sebagai salah satu budaya Malaysia.

Selain beberapa masalah tersebut di atas, terdapat masalah baru lainnya yang sedang hangat-hangatnya dibicarakan, ada beberapa sumber yang belum jelas menyebutkan tetang sebuah buku sejarah terbitan Malaysia yang mengklaim bahwa kemerdekaan Indonesia adalah pemberian Malaysia.
Sebagai bangsa Indonesia tentu saja kita akan miris bahkan mungkin marah terhadap pernyataan tersebut. Namun sebelum menentukan sikap penentangan dan perlawanan yang spontan, sebaiknya kita menyikapi hal ini terlebih dahulu secara arif dan bijak. Sehingga kita dapat mengetahui dengan pasti akan kebenaran dari sumber buku sejarah yang telah menyebutkan bahwa kemerdekaan Indonesia adalah pemberian Malaysia. Apakah sumbernya memang resmi dari pemerintahan Malaysia atau hanya dari oknum ketiga yang dengan sengaja ingin memperkeruh hubungan Indonesia dan Malaysia.

Terhadap pendapat tersebut, kita sebagai bangsa yang berwawasan sejarah yang benar, jangan pernah takut dan mudah terpengaruh oleh isu-isu politik murahan yang menyesatkan.
Faktanya menyebutkan bahwa seluruh dunia mengakui kemerdekaan Indonesia adalah kemerdekaan yang murni karena perjuangan melawan dan mengusir penjajahan Belanda dan Jepang dari wilayah kedaulatannya. Secara sederhana, bahwa Negara Indonesia 12 tahun lebih dahulu merdeka daripada Negara Malaysia, jadi bagaimana mungkin sebuah negeri yang masih dalam penjajahan dapat memberikan kemerdekaan kepada negeri lainnya, padahal negerinya sendiri dalam keterpurukan. Dan perlu diketahui, lagu kebangsaan Malaysia merupakan gubahan dari lagu "Terang Bulan" yang katanya milik Indonesia, namun nyatanya lagu tersebut berasal dari Prancis. Ketika itu lagu "Terang Bulan" sudah dikenal sejak tahun 40'an dan juga pernah diputar dan diperdengarkan melalui siaran RRI pada tahun 1956 atau 1 tahun lebih awal dari proklamir kemerdekaan Malaysia yang atas pemberian dan kemurahan Kerajaan Inggris. Ada yg menyebutkan bahwa lagu "Terang Bulan" merupakan pemberian Presiden Pertama Indonesia Ir. Sukarno pada masanya sebagai hadiah kemerdekaan Malaysia, namun bukti kongkrit resmi yang menjelaskan hal tersebut blm ada.

Yang lebih pantas berperan aktif dalam menyikapi sekian banyak permasalahan antara Indonesia dan Malaysia adalah pemerintahannya. Kedua pemerintahan negara ini harus duduk bersama, berunding secara arif dan menyelesaikan semua permasalahan secara adil dan bijaksana. Komitmen ini sangat penting guna mencari solusi bersama atas semua permasalahan yang tidak berkesudahan.
Indonesia adalah negara besar yang keberadaan dan pengaruhnya masih diperhitungkan dan diakui oleh dunia, maka tunjukkanlah bahwa Indonesia terdiri dari unsur bangsa yang memang berjiwa besar. Jangan sampai nama Indonesia akan menjadi lebih buruk hanya karena kesalahan dalam menyikapi masalah-masalah politik adu domba yang digencarkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Ukhuwah Islamiyah, Persaudaraan Serumpun Melayu, Hubungan keanggotan ASEAN, Hubungan ketetanggaan antara Indonesia dan Malaysia harus tetap dijaga.

DUKU BERMANFAAT BAGI KESEHATAN


Duku merupakan buah lokal Indonesia yang menjadi primadona bagi masyarakat di setiap musimnya. Namun tidak hanya itu, dalam dunia kesehatan.Setidaknya itu saya baca dari artikel Bapak Prof. Dr. Made Astawan Ahli Teknologi Pangan & Gizi. Ternyata buahnya diyakini mampu mencegah kanker kolon, bijinya menyembuhkan diare dan demam, sedangkan kulit kayunya untuk mengobati malaria.
Disaat musim duku tiba, maka akan sangat mudah kita jumpai tempat penjualan buah tersebut, baik di lapak-lapak pasar maupun gerobak dorong di pinggir jalan. Semua penjual Duku di tempat tersebut pada umumnya mengatakan buah Duku yang mereka jual adalah sebagai Duku Palembang.
Nama Duku Palembang memang sering dicatut/diambil oleh penjual buah untuk melariskan dagangannya. Supaya Anda tidak mudah tertipu, ada baiknya untuk mengenal lebih dalam tentang seluk-beluk Duku. Berikut beberapa artikel yang saya kutip.

Duku /Lansium Domesticum Corr berasal dari daerah barat Asia Tenggara, yaitu semenanjung Thailand sebelah barat hingga Kalimantan bagian timur. Berawal dari daerah ini, buah Duku dikatakan berasal dari Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Dari ketiga negara tersebut selanjutnya Duku menyebar ke Filipina, Vietnam, Myanmar, dan India.
Tanaman ini termasuk klasifikasi famili Meliaceae. Buahnya dikenal dengan berbagai nama di berbagai daerah, seperti langsat di Malaysia, lansones di Filipina, lansa, langseh, langsep, lanzon, lanzone, lansone, atau longkong di Thailand, lon bon dan bon bon di Vietnam, serta Duku dan kokosan di Indonesia. Negara penghasil Duku terbanyak di dunia adalah Indonesia Filipina dan Malaysia.
Buah tropis ini memang pada mulanya hanya berkembang di daerah Asia beriklim tropis. Kemudian buah ini berkembang menjadi primadona buah tropis, sehingga saat ini mulai banyak dilirik di pasar internasional. Kini buah Duku dengan mudah dapat ditemukan di Hawaii dan Suriname.

Sentra produksi Duku di Indonesia terletak di beberapa daerah, diantaranya. Provinsi Sumatera Selatan di daerah Ogan Komering, Gunung Megang, Muara Enim, Prabumulih. Sumatera Barat Sijunjung di daerah Air Haji, Provinsi Riau di daerah Bangkinang, Jambi, Sulawesi Utara di daerah Aermadidi, Tondano, Pinaleng, Bolaang Mongondow, DKI Jakarta di daerah Condet/Pasar Minggu, Jawa Tengah di daerah Lebaksiu, Branti, Kaligondang, Mrebet, Kejombang, Kutosari, Sigaluh, Salaman, Kaligesing, Mateseh, Jawa Timur di daerah Singosari.Sumber; Sunarjono (2006)

Dari data di atas, daerah Sumatera Selatan merupakan salah satu sentra produksi Duku terbesar di Indonesia, dengan kualitas Duku yang baik dan manis, berbeda dengan Duku-duku asal daerah lainya. Dengan alasan tersebutlah, Duku Palembang menjadi sangat diminati dan terkenal hingga ke mancanegara. Namun banyak yang belum mengetahui, bahwa sebenarnya untuk sentra produksi Duku di daerah Sumatera Selatan sendiri adalah terletak di daerah Ogan Komering Ilir dan Ogan Komering Ulu, bahkan Duku yang terkenal berkualitas di Sumatera Selatan adalah Duku Komering. Penamaan Duku Palembang sebenarnya hanya dikenakan Palembang merupakan pusat distribusi utama buah Duku untuk dikirim keluar daerah atau di eksport ke luar negeri.

Seperti yang telah saya utarakan di atas, dari segi kesehatan Duku ternyata memiliki beberapa manfaat diantaranya, mencegah kanker, diare, dan malaria. Berikut keterangan lebih jelas dari artikel Bapak Prof. Dr. Made Astawan Ahli Teknologi Pangan & Gizi.
Buah duku mengandung daging buah sebanyak 60 persen, sisanya berupa kulit dan biji. Daging buah duku kaya akan gula sukrosa, fruktosa, dan glukosa, sehingga berasa manis. Buah duku mengandung energi dan mineral khususnya zat besi yang lebih tinggi dibandingkan dengan buah apel atau jeruk manis.
Kandungan lain yang juga cukup dominan dalam buah ini adalah serat pangan atau dietary fiber. Buah Lansium domesticum ini juga mengandung alkaloid, saponin, flavonoid, dan polifenol. Komposisi kimia buah duku dan langsat dapat dilihat pada Tabel 2. Kedua jenis buah tersebut memiliki komposisi zat gizi yang hampir sama.
Buah ini bermanfaat untuk kelancaran sistem pencernaan, pencegahan kanker kolon, serta mengurangi dampak dari kanker kolon akibat radikal bebas. Selain daging buah yang segar menyehatkan, bagian kulit buah dan bijinya juga bermarifaat untuk bahan baku obat antidiare dan menurunkan demam.
Kulit kayunya juga sering digunakan untuk mengobati gigitan serangga berbisa dan obat disentri. Sebagian. orang juga percaya, benalu pohon duku dapat menghambat dan membasmi sel-sel kanker.
Bagian lain yang bermanfaat adalah kulit batang kayu yang memiliki rasa sepat, yaitu untuk menyembuhkan disentri dan malaria. Tepung kulit kayunya digunakan juga untuk tapal penyembuh bekas gigitan kalajengking.
Kulit buah dan bijinya sering ditumbuk halus dan dimanfaatkan sebagai obat antidiare, obat cacing, dan obat penyembuh demam. Kandungan oleoresin yang cukup tinggi pada bagian kulit dan biji tersebut sangat berperan sebagai antidiare.
Di Filipina, kulit buah duku biasa dibakar untuk mengusir nyamuk.

Berikut komposisi nilai manfaat nutrisi dan komposisi zat gizi per 100 gram duku.
Energi 63 kkal, Protein 1.0 g,Lemak 0.2 g, Karbohidrat 16.1 g, Kalsium 18 mg, Fosfor 0.9 mg, Besi 0.9 mg, Vitamin A 0 IU, Vitamin B1 0.05 mg, Vitamin C mg, Air 80.0 g.Sumber; Direktorat Gizi, Depkes 1992.

Jadi buat yang asalnya dari Palembang/Komering, kalau lagi musim panen Duku tiba maka sering-seringlah makan Duku, tapi awas kalau kebanyakan, karena duku dapat juga menyebabkan sakit perut dan mencret... n_n

MASA DIMANA SAAT INI KITA LUPAKAN


Ingatkah dirimu akan suatu masa, dimana sekujur tubuhmu dingin dan tiada berdaya.
Nafasmu tersendat dan tak lama kemudian terhenti dengan sendirinya.
Matamu tertutup rapat bahkan mungkin terbuka lebar, menerawang luas hingga bak ketakutan yang luar biasa.
Mulut dan lidahmu yang lantang berteriak, pada masa itu akan hening dan membisu, tiada bisa bersuara barang sepatah katapun.
Jemari, tangan dan kakimu yang kuat dan bertenaga, pada masa itu akan lemah dan terkulai.
Irama jantungmu yang sentiasa berdetak dengan beraturan, pada masa itu takkan terdengar sedikitpun hentakannya.
Telingamu yang dulu mendengar setiap bisikan dan merdunya suara, pada masa itu akan sunyi dan senyap. Hanya akan ada suara-suara penyesalan dari setiap raga tubuhmu, yang selalu dan selalu terngiang hingga menusuk sukmamu.
Dimasa itulah,
Allah tengah memastikan janjiNya akan hari akhirmu.
Allah tengah memperlihatkan kebesaran dan kekuasaanNya atas dirimu.
Allah tengah memperlihatkan kebenaran akan firman-firmanNya.
Allah tengah akan menunjukkan betapa pedih siksaNya bagi orang-orang yang telah ingkar kepadaNya.
Allah tengah akan menunjukkan betapa luas nikmatNya bagi orang-orang yang sentiasa taat kepadaNya.
Dan dimasa itu pula, adalah awal dari pertanggung jawaban atas nikmat yang telah Allah berikan.
Lalu dimanakah dirimu berada nanti? Siapa yang akan sudi berkasihan dan peduli terhadapmu?
Yang akan setia menemani hanyalah amal baik dan burukmu.
Jikalah amalan baik yang menemanimu, maka akan senang dan gembiralah hatimu.
Namun jikalah amalan buruk yang menemanimu, maka itulah awal kesengsaraan dirimu.
"Ya Allah, selamatkanlah kami untuk dapat melewati masa itu dengan ampunan dan keridhaanMu."

Inilah nasehat untuk semua, tak terkecuali jua untuk diri hamba. (CB: Apriansyach Taufik) 25/08/2009 ; 04:50 WIB.

LADANG-LADANG KEHIDUPAN


Bangunlah dengan kokoh sebuah bedungan iman dan motivasi hidupmu. Kemudian tampunglah setiap tetes pelajaran, pengalaman & ilmu kehidupan yang mengalir dihadapanmu, dan alirkanlah pelajaran, pengalaman dan ilmu apa yang telah kau dapatkan kedalam ladang kehidupanmu, untuk menumbuhkan ibadah, cita-cita dan harapanmu. Kemudian jagalah ladang kehidupanmu dari semua bahaya dosa yang mengancam kesuburannya, hingga nanti musim panen amalanmu pun tiba, dipenghujung musim penghujan yang menyejukkan dan membuat diri terlena, diawal musim kemarau yang panas menyengat dan berkepanjangan. Disaat itu engkau akan dapat tetap tersenyum bahagia, karena engkau telah memiliki persediaan benih dan pangan amalan yang melimpah, yang akan kau serahkan sebagai upeti dan bukti penghambaanmu kepada Khaliq Sang Pemilik Lahan Kehidupanmu, dan tentunya Ia akan senang melihat dan menerima kesungguhanmu, walaupun Ia tiada sedikitpun membutuhkannya, karena semua hanyalah untuk kebaikanmu jua, hingga digantilah pengorbanan dan keikhlasanmu dalam menjaga dan mengurus lahan yang telah Ia titipkan kepadamu dengan bayaran kenikmatan syurga yang tak terhingga nan abadi. Amin...

CB: taufik_syach@yahoo.co.id ; 21/08/2009

MARI BERPANTUN



Kisah silam Parameswara
Berlayar jauh ke Negri Melaka
Rukun Islam lima perkara
Jaga diri dari siksa neraka

Tiada terasa masa kian berlalu
Kematian tinggallah menunggu waktu
Marilah kawan kita sentiasa selalu
Jadikan Allah sebagai yang dituju

Sungguhlah elok sungai Musi
Tempat bermula budaya Melayu
Sungguhlah elok perangai berbudi
Takkan hilang terkenang selalu

Jauh merantau ke pulau Jawa
Hidup menetap di negri Sunda
Jaga keikhlasan didalam jiwa
Hanya berharap ridha yang Kuasa

Berlayar jauh ke selat malaka
Melintasi negri Sriwijaya
Berharap ridha Allah semata
Di akhirat nanti kita kan berjaya

Sinar mentari dipagi hari
Burung berkicau senangkan hati
Cinta Allah selalu dinanti
Takkan sirna nan kekal abdi

Indahnya rembulan dimalam hari
Pabila Cahyanya sampai kebumi
Indahnya amalan disetiap hari
Pabila niatnya diridhai Ilahi

Indah mahkota bunga seroja
Merah muda kilaukan pesona
Sedih rasa pilukan jiwa
Kenangkan bunda nun jauh disana

Ranah melayu ragam bahasa
Santun sapa nan ramah budaya
Sujut syukur pada yang kuasa
Moga kita berolehkan karunia


Cinta dunia membuat lupa
Cinta harta membuat tamak
Hidup di dunia mestilah dijaga
Sebelum menyesal dihari yang kelak

Tiada terasa masa kian berlalu
Sang azal tinggallah menunggu waktu
Marilah kawan kita sentiasa selalu
Jadikan Allah sebagai yang dituju

Sungguh tiadalah yang kupunya
Selain rasa tuk bersuwa
Cinta Allah yang kuasa
Sinari hidup tuk selamanya

CB: taufik_syach@yahoo.co.id ; Bandung ; 2007

KESOMBONGAN DIRI


Suatu hari, Allah SWT berfirman kepada Nabi Musa as, “Hai Musa, bila nanti kau akan bertemu dengan-Ku lagi, bawalah seseorang yang menurutmu kamu lebih baik daripada dia.”

Nabi Musa as lalu pergi ke jalan, pasar, dan tempat-tempat ibadah. Ia selalu menemukan dalam diri setiap orang itu suatu kelebihan dari dirinya. Mungkin dalam beberapa hal yang lain, orang itu lebih jelek dari Nabi Musa, tetapi Nabi Musa selalu menemukan ada hal pada diri orang itu yang lebih baik dari dirinya. Nabi Musa tidak mendapatkan seorang pun yang terhadapnya Nabi Musa dapat berkata, “Aku lebih baik dari dia.” Karena gagal menemukan orang itu, Nabi Musa masuk ke tengah-tengah binatang. Dalam diri binatang pun ternyata selalu ada hal-hal yang lebih baik daripada Nabi Musa. Seperti kita ketahui, burung Merak, misalnya, bulunya jauh lebih bagus dari bulu manusia.

Sampai akhirnya Nabi Musa melewati seekor anjing kudisan. Nabi Musa berpikir, “Mungkin sebaiknya aku pergi membawa dia.” Ia pun lalu mengikat leher anjing itu dengan tali. Namun ketika sampai ke suatu tempat, Nabi Musa melepaskan anjing itu. Ketika Nabi Musa datang untuk bermunajat lagi di hadapan Allah SWT, Tuhan bertanya, “Ya Musa, mana orang yang Aku perintahkan kepadamu untuk kaubawa?” Nabi Musa menjawab, “Tuhanku, aku tidak menemukan seseorang pun yang aku lebih baik darinya.” Tuhan lalu berfirman, “Demi keagungan-Ku dan kebesaran-Ku, sekiranya kamu datang kepadaku dengan membawa seseorang yang kamu pikir kamu lebih baik darinya, Aku akan hapuskan namamu dari daftar kenabian.” Apa hikmah yang bisa kita ambil dari cerita Nabi Musa as? Ternyata, Nabi dan Rasul sekalipun DILARANG SOMBONG! Bahkan terbetik pikiran bahwa dirinya lebih baik dari makhluk/manusia lain juga dilarang.

” Namun, dasar Iblis laknatullah, dia akan berusaha mencari cara untuk membuat manusia menemani dirinya di neraka kelak. Sombong, sebagai sifat dasar Iblis, merupakan salah satu godaan yang terus menerus ditembakkan kepada kita. Hebatnya Iblis, kita seringkali tidak merasakan tembakan sifat sombong yang dilakukan Iblis.

Sombong, sebagaimana didefinisikan Rasulullah SAW adalah "melecehkan orang lain dan menolak kebenaran" (HR Muslim dan Tirmidzi). Bila penyakit ini telah mewabah dan menjangkit manusia, maka tidak ada lagi penghormatan dan sopan santun, kebenaran menjadi barang mainan. Lebih jauh, penyakit ini akan memunculkan sikap kezaliman, kemarahan, terorisme, permusuhan dan pelanggaran hak.

Ketahuilah bahwa tidak akan bersombong kecuali orang yang menganggap dirinya besar dan tidak akan menganggap dirinya besar kecuali orang yang meyakini memiliki sifat kesempurnaan. Di antara sumber kesombongan adalah sebagai berikut: (Sumber: Dudung.net)

> NASAB KETURUNAN. Orang yang punya nasab keturunan yang tinggi menganggap hina orang yang tidak memiliki nasab tersebut, sekalipun ia lebih tinggi ilmu dan amalnya. Kadang sebagian mereka menyombongkan diri lalu menganggap orang lain sebagai pengikut dan budaknya, sehingga ia enggan bergaul dan duduk bersama mereka. Rasulullah bersabda "Hendaklah orang meninggalkan kebanggan terhadap nenek moyang mereka yang telah menjadi batu bara di neraka." (HR. Abu Daud)

> HARTA KEKAYAAN. Hal ini biasanya terjadi dikalangan para raja, pemimpin, para konglomerat, pengusaha, tuan tanah, dan para pejabat negara serta keluarga mereka. Mereka membanggakan kedudukan dan hartanya sehingga merendahkan dan melecehkan orang lain. Orang-orang semacam ini bila tidak bertaubat akan berakhir seperti Qorun yang ditelan bumi karena kesombongan terhadap hartanya.

> ILMU PENGETAHUAN. Demikian cepatnya kesombongan menjangkiti para ulama (kaum intelektual) sehingga seorang berilmu pengetahuan mudah merasa tinggi dengan ilmu pengetahuannya. Ia merasa paling mulia diantara manusia. Ia memandang dirinya lebih tinggi dan lebih mulia disisi Allah ketimbang yang lainnya. Hal demikian bisa terjadi karena ilmu yang didapat lebih berorientasi pada duniawi semata, tanpa dilandasi keikhlasan dan pensucian jiwa dalam menuntutnya. Sebab ilmu yang didapat dengan ikhlas karena Allah dan hati yang jujur akan melahirkan sikap tawadhu’ dan rasa takut kepada Allah.

> AMAL dan IBADAH. Orang-orang yang zuhud dan para ahli ibadah tidak terlepas pula dari nistanya kesombongan, kepongahan dan tindakan melecehkan orang lain. Dengan amal dan ibadahnya ia merasa yakin akan selamat, sementara orang lain akan binasa. Sabda Rasulullah SAW "Cukuplah seseorang dinilai telah berbuat kejahatan bila ia merendahkan saudaranya sesama muslim" (HR. Muslim)

> KECANTIKAN atau KETAMPANAN. Kecantikan atau ketampanan seseorang bisa meyebabkan dirinya sombong dengan cara merendahkan dan menyebut-nyebut keburukan rupa orang lain.

Dengan definisi yang disebutkan oleh Rasulullah SAW itu, tentulah banyak keburukan yang terdapat di dalam sifat sombong (takabbur), sehingga wajar jika kemudian kesombongan menjadi penghalang masuk surga, sebagaimana dalam hadits shahih Baginda Rasul bersabda: " Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya ada kesombongan sebesar dzarrah ". Hal itu disebabkan karena kesombongan menghalangi hamba dari semua akhlaq yang seharusnya disandang oleh orang mu’min, sedangkan akhlaq-akhlaq itu adalah pintu surga, dan kesombongan penutup pintu-pintunya. Sebab, seseorang tidak bisa mencintai kaum mu’minin sebagaimana ia mencinta diri sendiri bila di dalam hatinya masih ada kesombongan, begitu juga dengan perbuatan-perbuatan lainnya yang muaranya adalah karena adanya kesombongan dalam hatinya.

Kita terkadang terlena dengan kelebihan yang kita miliki, padahal mungkin saja kelebihan atau kemudahan yang Allah berikan kepada kita, itu semua adalah suatu ujian atau bahkan sebuah bayaran tunai yang Allah berikan kepada kita, terhadap kebaikan yang telah kita lakukan, sehingga tiada kebaikan lagi yang tersisa untuk kita bawa keakhirat.

Begitu pula sebaliknya, janganlah kita merasa rendah diri terhadap kekurangan dan kesusahan yang kita miliki, karena bisa saja itu semua adalah ujian daripada Allah SWT atau mungkin itu merupakan suatu balasan tunai yang Allah berikan kepada kita terhadap keburukan yang pernah kita perbuat, sehingga di akhirat nanti tiada keburukan yang tersisa pada diri kita. Allahu ‘alam bishshowab!

SEKILAS TENTANG PULAU GEMANTUNG

Rumah Adat Marga Bengkulah, salah satu situs/peninggalan sejarah yang sudah terlupakan di Sumatera Selatan.
Pulau Gemantung adalah sebuah Kesatuan Desa yang termasuk ke dalam Wilayah Administratif Kecamatan Tanjung Lubuk Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.
Pulau Gemantung saat ini terdiri dari empat desa yaitu Pulau Gemantung Induk (Pusat), Pulau Gemantung Ilir (Hilir/Sabah), Pulau Gemantung Ulu (Hulu) dan Pulau Gemantung Darat (Urai - Urai). Masing-masing dari empat desa tersebut dikepalai oleh seorang Kepala Desa yang bertanggung jawab atas pemerintahan administratif dari masing-masing wilayah desanya. Namun secara kultur dan lingkungan, masyarakat Pulau Gemantung pada umumnya masih berbaur dengan akrab antara satu desa dengan desa yang lainya, ini disebabkan karena pada awal mulanya desa tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh, namun seiring perkembangan zaman dan pertumbuhan penduduk, akhirnya pada tahun 2007 Pulau Gemantung dibagi menjadi empat desa.
Pakaian Adat 1

Pulau Gemantung dihuni oleh sekitar 5500 - 6000 jiwa penduduk lebih. Sebagian besar dari jumlah penduduknya adalah pribumi/penduduk asli. Agama yang di anut adalah agama Islam, yang sudah mengakar sejak lama dan berbaur dengan unsur budayanya.
Budaya setempat sangat dipengaruhi oleh tiga kerajaan serumpum melayu, diantaranya Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Skala Brak (Daerah Ranau perbatasan Sumatera Selatan dan Lampung) dan Kesultanan Palembang Darussalam yang pernah berjaya dimasing - masing masanya dan membawa pengaruh yang melekat hingga kini.
Hal ini terbukti dari bahasa, adat istiadat serta budaya yang berlaku.
Bahasa yang dipergunakan sehari-hari oleh sebagian besar masyarakatnya adalah Bahasa Komering dengan dialek Marga Bengkulah. Bahasa Komering dialek Marga Bengkulah merupakan sebuah bahasa yang termasuk kedalam rumpun bahasa Lampung/Skala Brak atau dalam klan bahasa dunia termasuk kedalam rumpun Bahasa Melayu Proto (Penduduk pendatang dan penghuni pertama di daratan Pulau Sumatera, Kalimantan dan Semenanjung Malaya). Dialek Marga Bengkulah akan terdengar cenderung berintonasi lebih datar, halus serta tidak mendayu jika dibandingkan dengan Bahasa Komering Ulu (mendiami bagian hulu Sungai Komering) yang intonasinya akan cenderung lebih tegas, tinggi dan mendayu.
Pakaian Adat 2

Rumah Limas

Jika dilihat dari aspek adat istiadat serta budaya, mulai dari pakaian tradisional, makanan, tata cara adat atau prilaku sosial masyarakat, arsitektur rumah adat, kerajinan tangan dan peralatan rumah tangga tradisional, serta seni tari dan musik dsb. Maka semua masih merujuk kepada warisan dan pengaruh budaya dari Kerajaan Sriwijaya dan Kesultanan Palembang Darussalam.
Pempek

Sedangkan dalam aspek hukum adat dan hukum sosial yang berlaku, lebih dipengaruhi dan berpedoman kepada hukum Islam yang penerapannya diselaraskan dengan budaya setempat serta tidak mengurangi dan mencemari kemurnian keduanya.
Bauran unsur pengaruh budaya tersebut menjadi sangat harmonis dan menjadi jati diri yang utuh dari masyarakat Pulau Gemantung, yang tentunya harus dapat dijaga dan dilestarikan oleh generasi penerusnya.
Mata pencarian utama penduduk Pulau Gemantung adalah bertani, berkebun, dagang, abdi negara dan masyarakat. Hal lain yang cukup menarik yaitu kebiasaan dari sebagian penduduknya, terutama laki-laki yang sudah berusia matang akan cenderung pergi merantau (keluar daerah) dengan berbagai alasan dan kepentingan, baik untuk bekerja atau menuntut ilmu (belajar), kebiasaan yang telah lama berlangsung ini disebabkan karena jauhnya akses ke pusat kota dan pemerintahan, ketersediaan lapangan pekerjaan dan peluang upaya pengembangan diri serta peluang pencarian napkah di daerah tersebut masih sangat minim.
Manggis

Hasil utama komoditi pertanian didaerah tersebut adalah padi, sayur-sayuran serta kacang-kacangan. Untuk komoditi perkebunan, hasil utama lebih didominasi oleh buah-buahan diantaranya adalah Pisang, Duku/Langsak (Komering/Palembang), Durian, Rambutan, Manggis dan Kelapa. Sedangkan untuk komoditi perkebunan non buah-buahan yang saat ini sedang marak-maraknya dikembangkan oleh masyarakat adalah Perkebunan Karet (latex).
Demikian sekilas tentang Pulau Gematung, yang merupakan sebuah desa kelahiranku ...

(Banggalah terhadap kampung halamanmu, karena dari sanalah kamu berasal).
By: Apriansyach Taufik @ Depok Jumat, 14/08/2009.
Duku
Pohon Durian

TUJUH BAIT NASEHAT KEHIDUPAN

By : Apriansyach Taufik @ Depok ; Selasa ; 12/08/2009 ; 21:19 WIB ; taufik_syach@yahoo.co.id
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Bila diri berusaha,
maka hidup akan terlaksana...
Namun bila diri berlama,
maka hidu entah kemana...

Bila diri berkarya,
maka hidup akan berjaya...
Namun bila diri terlena,
maka hidup akan terpana...

Bila diri berbahgia,
maka hidup akan sejahtera...
Namun bila diri merana,
maka hidup akan sengsara...

Bila diri bermakna,
maka hidup akan mulia...
Namun bila diri percuma,
maka hidup akan terhina...

Bila diri berbudaya,
maka hidup akan bersahaja...
Namun bila diri semaunya,
maka hidup akan bak fauna

Bila diri beragama
maka hidup akan diridhainya...
Namun bila diri melupa
maka hidup akan dimurkainya...

Bila diri berpahala,
maka hidup akan kekal di Surga
Namun bila diri berdosa,
maka hidup akan kekal di Neraka...

WAKTU


Ambillah waktu untuk berfikir, itu adalah sumber kekuatan.
Ambillah waktu untuk bermain, itu adalah rahsia dari masa muda yang abadi.
Ambillah waktu untuk berdoa, itu adalah sumber ketenangan.
Ambillah waktu untuk belajar, itu adalah sumber kebijaksanaan.
Ambillah waktu untuk mencintai dan dicintai, itu adalah hak istimewa yang diberikan Tuhan.
Ambillah waktu untuk bersahabat, itu adalah jalan menuju kebahagiaan.
Ambillah waktu untuk tertawa, itu adalah musik yang menggetarkan hati.
Ambillah waktu untuk memberi, itu adalah membuat hidup terasa bererti.
Ambillah waktu untuk bekerja, itu adalah nilai keberhasilan.
Ambillah waktu untuk beramal, itu adalah kunci menuju syurga.

UNTUK HARI ESOK YANG LEBIH BAIK


Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan.
Tetapi sering kali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.

Dalam hidup,terkadang kita lebih banyak mendapatkan apa yang tidak kita inginkan. Dan ketika kita mendapatkan apa yang kita inginkan, akhirnya kita tahu bahwa yang kita inginkan terkadang tidak dapat membuat hidup kita menjadi lebih bahagia.

Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke tempat-tempat kamu ingin pergi.
Jadilah seperti yang kamu inginkan, karena kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang terbaik.

Masa depan yang cerah berdasarkan pada masa lalu yang telah dilupakan. Kamu tidak dapat melangkah dengan baik dalam kehidupan kamu sampai kamu melupakan kegagalan kamu dan rasa sakit hati.

Waktu kamu lahir, kamu menangis dan orang-orang di sekelilingmu tersenyum.
Jalanilah hidupmu sehingga pada waktu kamu meninggal, kamu tersenyum dan orang-orang di sekelilingmu menangis.

Semoga kamu mendapat cukup kebahagiaan untuk membuat kamu bahagia, cukup
cobaan untuk membuat kamu kuat, cukup penderitaan untuk membuat kamu menjadi
manusia yang sesungguhnya, dan cukup harapan dan keyakinan kepadaNya untuk membuat kamu positif terhadap kehidupan.

Hari ini bila ia datang, jangan biarkan ia berlalu pergi. Esok kalau ia masih bertandang, jangan harap ia akan datang kembali.

Sesuatu yang baik, belum tentu benar.
Sesuatu yang benar, belum tentu baik.
Sesuatu yang bagus, belum tentu berharga.
Sesuatu yang berharga/berguna, belum tentu bagus.

Agama menjadi sendi hidup, pengaruh menjadi penjaganya. Kalau tidak bersendi, runtuhlah hidup dan kalau tidak berpenjaga, binasalah hayat. Orang yang terhormat itu kehormatannya sendiri melarangnya berbuat jahat. -Pepatah Arab

Jangan tertarik kepada seseorang karena parasnya, sebab keelokan paras dapat menyesatkan. Jangan pula tertarik kepada kekayaannya karena kekayaan dapat musnah. Tertariklah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum, karena hanya senyum yang dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi cerah.

Sungguh benar bahwa kita tidak tahu apa yang kita miliki sampai kita kehilangannya,
tetapi sungguh benar pula bahwa kita tidak tahu apa yang belum pernah kita miliki sampai kita mendapatkannya.

Masa depan yang cerah selalu tergantung pada masa lalu yang dilupakan.
Kita tidak dapat meneruskan hidup dengan baik jika tidak dapat melupakan kegagalan dan sakit hati di masa lalu. (T.Syach)

SAHABAT


“Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah”

“Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama”

“Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya”

“Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti, diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian”

“Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya”

“Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah”

“Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya”

“Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis”

“Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya”

“Tetapi penghancur persahabatan ini telah berhasil dipatahkan oleh sahabat-sahabat yang teruji kesejatian motivasinnya”

“Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri”

“Dalam masa kejayaan, teman-teman mengenal kita. Dalam kesengsaraan, kita mengenal teman-teman kita. Ingatlah kapan terakhir kali anda berada dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping anda??. Siapa yang mengasihi anda saat anda merasa tidak dicintai??”

“Siapa yang ingin bersama anda pada saat tiada satupun yang dapat anda berikan??. Merekalah sahabat-sahabat anda”

“Hargai dan peliharalah selalu persahabatan anda dengan mereka. Karena seorang sahabat bisa lebih dekat dari pada saudara sendiri”

Iskandar ditanya: ‘Mengapa engkau tidak menyimpan kekayaan seperti yang dilakukan oleh para raja? Dia menjawab, “Sahabat-sahabat dan prajurit-prajuritku adalah harta kekayaanku. Aku menyimpan harta di dalam diri mereka, bukan di dalam tanah yang jauh dari mereka. Harta yang menjagaku lebih baik dari harta yang aku jaga. Tanah tidak dapat menolongku, prajuritlah yang dapat menolongku”

Iskandar bertanya kepada filosof India: ‘Mengapa peraturan dan undang-undang di negeri kalian sangat sedikit? Mereka menjelaskan, “Karena kami memenuhi kewajiban atas dasar kesadaran kami sendiri, dan karena keadilan raja kami kepada kami”

Diogenes berkata, “Seorang nakhoda yang bijaksana tidak akan berguna kalau para kelasinya tidak ahli. Seorang pemimpin yang baik tidak akan berguna kalau menteri menterinya tidak baik”

Seorang sahabat akan membuat hidupmu lebih indah dan bermakna.

KEBERHASILANMU

Awali keberhasilanmu dengan selalu berfikir untuk lebih maju pada setiap harinya, setelah itu lakukan hal yang terbaik dari segenap potensi dirimu untuk meraihnya, dan bersabarlah dikala tegarnya semangatmu sedang diuji dengan tetap berdoa dan penuh harapan kepadaNya.

"Buatlah dirimu layak untuk menerima amanah keberhasilan yang telah dijanjikanNya".(T.Syach)

SONGKET MELAYU SRIWIJAYA

Sehelai kain tenun songket dari Palembang, mempunyai banyak makna, dan mempunyai nilai sejarah. Kain ini mungkin sebagai peninggalan nenek moyang si pemilik yang ditenun selama satu tahun, mungkin sebagai mahar, mungkin sebagai busana kebesaran adat pengantin , mungkin sebagai benda koleksi keluarga yang berharga, dan masih banyak lagi kemungkinan yang lain.

Motif hias songket biasanya berbentuk geometris atau hasil stilisasi dari flora dan fauna, yang masing-masing mempunyai arti perlambangan yang baik. Misalnya bunga cengkeh, bunga tanjung, bunga melati dan bunga mawar yang wangi yang melambangkan kesucian, keanggunan, rezeki dan segala kebaikan
Motif benang emas yang rapat dan mendominasi permukaan kain disebut songket LEPUS, sedangkan yang motif emasnya tersebar disebut songket TABUR.

Pada tepi kain biasa dibuat motif tumpal, segitiga atau segi tiga terputus, yang disebut motif pucuk rebung. Tunas rebung yang tumbuh menjadi batang bambu yang kuat dan lentur, tidak tumbang diterpa angin ini melambangkan harapan yang baik.

Kain tiga negeri. Kain ini dari tiga bagian warna yaitu biru, hijau dan merah. Di bagian tepi motif tumpal berwarna merah, di tengahnya kain limar bermotif bunga tabung. Di bagian paling tengah berwarna hijau bermotif bunga bintang berantai.

Motif-motif kain Songket Palembang, antara lain :
Dikutif dari: http://karimsh.multiply.com
Biji Pare
Bintang Berante
Bungo Pacik
Bungo Cino
Bungo Kayu Apuy
Bungo Intan
Bungo Jepang
Cantek Manis / Cempuk
Kenango Makan Ulet
Lempus Berakam
Nago Betarung
Nampan Perak
Pulir
Taburlimar
Togo Negri


Sebenarnya masih terdapat banyak lagi motif-motif songket dari Bumi sriwijaya lainnya.

Buat generasi muda, cintai negrimu, cintai budayamu, cintailah jatidirimu, cintai bangsamu dan cintai negaramu...
Sebelum milik kita (Our Herritage) yang menjadi hak kita dirampas dan diklaim oleh orang lain/bangsa lain, maka selamatkanlah semampu usahamu untuk menyelamatkannya.

PEMASARAN RUMAH SAKIT


Selama ini orang - orang seperti terkondisikan bahwa RS adalah sebuah tempat pelayanan kesehatan yang berlandaskan kemanusiaan sehingga tidak layak menerapkan asas- asas marketing dalam pengelolaan pelayanan kesehatan, padahal biaya operasional RS yang besar jika tidak diimbangi income yang besar maka justru akan mengalami kebangkrutan,bahkan sempat muncul persepsi negatif di masyarakat bahwa salah satu strategi pemasaran RS adalah promosi.

Promosi RS saat ini masih dirasakan “tabu” karena kata promosi tersebut dikonotasikan dengan arti membujuk serta mengarahkan seseorang agar mengunjungi RS tertentu. Sebagaimana yang telah kita ketahui, promosi padahal merupakan salah satu media yang sangat baik bila promosi tersebut sesuai dengan kondisi sesungguhnya RS tersebut, jujur, informatif, mendidik, dan dapat membuat seseorang lebih jelas dan memahami tentang pelayanan kesehatan yang akan mereka dapatkan.

Promosi RS dikonotasikan dengan membujuk serta mengarahkan seseorang agar mengunjungi RS tertentu. padahal seperti yang kita ketahui bahwa promosi merupakan salah satu media yang sangat baik, bahkan beberapa RS juga mulai menerapkan kegiatan-kegiatan kehumasan (public relations) .Saat ini, RS tidak bisa lagi dipandang hanya sebagai institusi sosial belaka, tetapi sudah menjadi institusi yang bersifat sosio ekonomis.Dengan paradigma baru ini, kaidah-kadiah bisnis juga berlaku bagi “industri” RS, tanpa harus meninggalkan jati diri RS sebagai institusi sosial yang sarat dengan norma, moral, dan etika.

Saat ini, di Indonesia belum ada pedoman pengiklanan yang jelas bagi RS sementara kebutuhan akan pedoman pengiklanan tersebut sangat diperlukan agar RS-RS di Indonesia mampu bersaing dengan pelayanan RS luar negeri. Oleh karena itu, sudah saatnya RS di Indonesia berpromosi agar masyarakat kita mendapatkan informasi yang cukup mengenai jenis pelayanan maupun fasilitas yang ada di sebuah RS.RS sebagai penyedia pelayanan kesehatan membutuhkan media promosi untuk memberikan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Namun pelayanan RS merupakan jenis pelayanan yang unik dan berbeda bila dibandingkan dengan bidang jasa pelayanan yang lainnya.

Pedoman etik dalam promosi rumah sakit dengan azas sosial marketing yang jelas sangat diperlukan dalam melakukan promosi bagi RS sehingga pedoman etik yang dibuat dapat menjadi acuan bagi RS dalam melakukan promosi. Saat ini, di Indonesia belum ada pedoman promosi yang jelas bagi RS, sementara kebutuhan akan pedoman promosi tersebut sangat diperlukan agar RS-RS di Indonesia mampu bersaing dengan pelayanan RS luar negeri.beberapa pakar memasarkan mengajarkan cara - cara memasarkan bisnis dengan metode dan strategi yang berbeda - beda.sehingga lebih memuaskan jika anda mendengarkan apa pendapat para pakar marketing tersebut melalui seminar maupun melalui buku - buku mereka.

Di sisi lain, Indonesia sudah dijadikan ajang promosi bagi RS dari negara lain. Selain menerapkan kampanye periklanan di Indonesia, RS tersebut juga melakukan beragam cara berkomunikasi melalui kegiatan-kegiatan kehumasan (public relations) dan lini bawah (below the line) secara gencar dan berkelanjutan, untuk mendapatkan sebanyak mungkin konsumen di Indonesia.

PERDAMAIAN DI TANAH RENCONG

Peta Wilaya Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam


Alhamdulillah, selesai sudah trauma sejarah panjang yang diakibatkan oleh perang antara RI dan GAM sejak Tahun 1976 sampai ditandatanganinya nota kesepahaman perdamaian pada Tanggal 15 Agustus 2005 di Helsinki, Finlandia. Trauma yang menimbulkan kenangan pahit akan kegetiran masa lalu yang sulit dituliskan dalam sejarah generasi Rakyat Aceh. Sejak penandatanganan nota kesepahaman tersebut "Provinsi Daerah Istimewa Aceh" yang dulu kita kenal berubah menjadi "Provinsi Nanggoe Aceh Darussalam" yang jika diartikan secara bebas kedalam bahasa Indonesia yaitu "Provinsi Negeri Aceh Darussalam". Sungguh nama yang indah yang berisikan doa keselamatan dan kesejahteraan bagi seruruh rakyat Aceh. Amin...

Aceh merupakan daerah dimana tragedi yang sangat memilukan terjadi terus-menerus tanpa henti. Hampir setiap hari terdengar berita penculikan, pembakaran rumah maupun pembunuhan oleh pihak yang sedang bertikai di bumi “Seuramoe Mekkah” tercinta ini. Dimulai dari masa Operasi Jaring Merah, DOM, pasca-DOM, Operasi Cinta Meunasah, DLL.

Konflik terus melanda hingga akhirnya terjadi sebuah bencana alam terbesar di dunia “Gempa Bumi dan Gelombang Tsunami” yang terjadi pada Tanggal 26 Desember 2004 telah meluluhlantakkan sebagian besar Aceh mengakibatkan ± 200.000 jiwa meninggal dunia, korban hilang ± 90.000 jiwa dan kerugian material lainnya yang melumpuhkan segala aspek kehidupan masyarakat Aceh. Kerusakan terjadi dimana-mana, tidak terkecuali kerusakan jalur transportasi logistik dari tetangga kita setanah air, Medan.

Terputusnya jalur logistik akibat bencana tersebut membuat rakyat Aceh makin sengsara, tidak terkecuali para anggota militer GAM yang berada di berbagai tempat di beberapa pegunungan Aceh. Berbagai macam bantuan berdatangan dari Negara-negara di seluruh dunia untuk membantu meringankan beban masyarakat Aceh.

Setelah 8 Bulan kemudian entah apa yang terpikirkan oleh wali nanggroe dan para pimpinan GAM sehingga sepakat dengan RI untuk membuat nota kesepahaman perdamaian yang selanjutnya ditandatangani pada Tanggal 15 Agustus 2005 di Helsinki, Finlandia. Seluruh rakyat Aceh seakan mendapat angin surga pada saat itu.

Segala aspek kehidupan masyarakat kembali normal. Masyarakat dapat kembali melakukan aktifitas seperti biasanya tidak seperti pada masa konflik. Masyarakat desa dan pegunungan dapat kembali melakukan aktifitas bertani, berkebun dan mengambil hasil hutan di pegunungan. Masyarakat desa bisa meymabung kembali tai persaudaraan dengan saudara mereka yang dikota begitu juga sebaliknya.
Akankah perdamaian ini akan pudar oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab? Akankah generasi muda bangsa Aceh akan tertipu oleh “Si Perusak Perdamaian” sehingga generasi muda bangsa Aceh ikut-ikutan merusak perdamaian? Dalam Bab berikut penulis mencoba menjelaskan bagaimana generasi muda bangsa Aceh agar tetap mendukung dan ikut berpartisipasi dalam upaya menjaga perdamaian.

Perdamaian yang selalu dinantikan rakyat Aceh selama ± 30 Tahun kini telah nyata dalam kehidupan. 4 Tahun sudah perdamaian di Nanggroe Aceh Darussalam tercinta ini ternyata telah memberikan banyak kontribusi bagi masyarakat untuk mengembangkan diri sehingga segala aspek kebutuhan mereka terpenuhi walau tidak sepenuhnya. Perdamaian juga telah mengikatkan kembali tali persaudaraan yang selama ini putusm baik antara RI dan GAM, ayah dan anak yang dulunya sempat terpisah akibat konflik berkepanjangan dan juga tali silaturahmi antar sesama masyarakat Aceh.

Dilihat dari kondisi setelah 4 Tahun lebih perdamaian, mengapa dimasa perdamaian ini masih terjadi perampokan, pencuikan, atau bahkan pembunuhan? Apa sebenarnya yang diinginkan oleh “Para Perusak Perdamaian”. Padahal sebelum nota kesepahaman perdamaian MoU di Helsinki ditandatangani pada Tanggal 15 Agustus 2005, jutaan jiwa telah menjadi korban akibat konflik, belum lagi korban hilang, cacat seumur hidup, kehilangan anggota keluarga, harta benda, dan sarana-sarana pendidikan yang di bakar oleh pihak yang tidak bertanggung jawab yang manfaatnya untuk mencerdaskan anak Aceh. Belum lagi dengan penurunan taraf ekonomi masyarakat dikarenakan banyak masyarakat yang tidak bisa mencari nafkah akibat keadaan keamanan yang tidak menentu.

Para generasi muda Aceh hendaknya tidak mengikuti pola pikir “para perusak perdamaian”. Melakukan hal-hal yang positif merupakan pilihan bagus bagi kemajuan Aceh di masa depan.

Perencanaan pembangunan Aceh di segala aspek demi terciptanya kualitas Rakyat Aceh yang maju dan mandiri dalam suasana tenteram, sejahtera, lahir & batin serta serba berkesinambungan dan selaras dalam hubungan antar sesama masyarakat dan masyarakat & lingkungannya.

Perdamaian juga bisa di isi dengan peningkatan kualitas SDM yang memiliki produktifitas kerja, keterampilan, kreatifitas, disiplin, dan profesional serta memiliki kemampuan dalam memanfaatkan, mengembangkan dan menguasai ilmu pengetahuan & teknologi.

Kemampuan generasi muda dalam manajemen kepemimpinan juga perlu ditingkatkan agar dapat berpartisipasi aktif dalam proses pengambilan keputusan serta perumusan kebijakan yang tidak berat sebelah, serta siap dan tanggap dalam menghadapi perubahan yang terjadi dalam masyarakat Aceh dimasa yang akan datang.

Masjid Raya Baiturrahman

Di lain hal, para generasi muda saat ini telah banyak dirasuki oleh Narkoba, Balapan liar, Judi, Khalwat, Perzinaan. Sehingga banyak pihak yang merasa disalahkan oleh ulah para generasi muda belakangan ini. Para orang tua hendaknya memantau sikap dan tingkah laku anak mereka agar tidak sampai melakukan hal-hal yang bisa merugikan dirinya, keluarga, dan Rakyat Aceh secara umum. Pembinaan generasi muda merupakan tanggung jawab bersama baik orang tua atau keluarga, masyarakat, sekolah, pemerintah serta remaja itu sendiri.

Begitulah sekelumit kisah suram yang terjadi di Tanah Rencong tercinta, kisah yang selama ini telah mencabik-cabik nilai persatuan nusantara, sejarah panjang menuju kedamaian, hingga kisah bencana maha dahsyat yang telah melanda. Sungguh Allah kuasakan atas semua kejadian yang telah terukir di Bumi Serambi Mekkah. Semoga perdamaian yang telah diraih akan senantiasa abadi untuk selamanya, hingga Allah mencabutnya kembali di hari akhir kelak.

Selama satu tahun tiga bulan saya bekerja di salah satu rumah sakit swasta di Kota Banda Aceh, hal tersebut telah membawaku kepada iktibar yang luar biasa, meskipun itu baru kumulai sejak tahun 2007 silam. Sungguh Allah telah mengenalkanku akan keindahan Aceh dengan senyuman dari para penduduknya, dengan kemuliaan budayanya, dengan keharmonisan alam disekitarnya... Subhanallah... Maha suci Allah yang telah kembaliakan Aceh dalam kedamaian di atas kemurnian syariatMu yang senantiasa dilahirkan kembali untuk mengulang kejayaan Samudra Pasai di masa silam, yang telah mengantarkan nusantara kepada cahaya Ilahi dengan perantaranya, dan hidayah Allah Yang Maha Agung.


Kisah-kisah ini akan selalu terngiang dalam setiap tidurku dan akan menjadi kenangan sepanjang hidupku, hingga kan kuhabarkan kembali kepada para dzurriyatku kelak. Terima Kasih Aceh/Trimoeng Geunaseh Atjeh....

"Damee Sampoean Uroe Akhrir di Bumoe Atjeh nyang Lon Sayang"...
Amin...

MANAJEMEN RUMAH SAKIT


Perkembangan rumah sakit sebagai organisasi pelayanan kesehatan melaju demikian pesat. Situasi ini terjadi karena peran dan fungsi rumah sakit yang sangat dominan dalam menjaga status kesehatan masyarakat, mulai dari tingkat pencegahan sampai dengan rehabilitasi.

Pelayanan rumah sakit, yang mendapat dukungan dari kemajuan teknologi, berkembang seiring dengan tuntutan modernisasi sehingga menjadi semakin bervariasi. Kualitas dan kapasitas pelayanan rumah sakit juga mengalami peningkatan sejalan dengan tuntutan pelanggan. Rumah sakit saat ini penuh dengan peralatan medis mutakhir untuk mendukung pelayanan medik, sementara itu di sisi administrasi era digital semakin kuat mengakar pada setiap komponen pelayanan non medik di rumah sakit.

Pada sisi lain, pengguna rumah sakit mulai menuntut standar kualitas pelayanan yang mengedepankan keselamatan dan efisiensi. Pelanggan rumah sakit menjadi semakin kritis dan semakin ”well-informed” atas semua jasa yang diterimanya serta kewajibannya untuk membayar biaya pelayanan.

Sementara itu, sumber daya manusia yang ada di rumah sakit juga mengalami perkembangan dari sisi kuantitas dan kompetensi. Variasi jenis tenaga demikian besar karena kompleksnya jenis kegiatan di rumah sakit. Variasi ini bersifat horizontal, dimana banyak jenis profesi bekerja di tempat yang sama dan bersifat vertikal, dimana pada satu jenis profesi terdapat berbagai macam tingkat kompetensi.

Perkembangan yang terjadi pada organisasi rumah sakit membawa konsekuensi pada sistem manajemen, baik manajemen pelayanan medik maupun manajemen administrasi. Sistem manajemen rumah sakit saat ini tidak dapat lagi bertumpu pada paradigma dan konsep manajemen di masa lampau. Diperlukan berbagai macam pengetahuan dan keterampilan manajemen terkini untuk mengelola rumah sakit, sehingga memberikan manfaat yang besar bagi penggunanya serta stakeholder kunci lainnya.

Para pelaku manajemen rumah sakit tidak hanya dituntut untuk dapat memahami bagaimana penerapan sistem pelayanan di rumah sakit dengan baik, namun diharapkan seorang pelaku manajemen rumah sakit dapat mensinergikan antara komponen sistem dan kualitas penerapan pelayanan serta manajemen probleming yang kompleks yang terdapat pada rumah sakit dan cakupan pangsa pelayanan (Marketing Zone).

ANTARA NEGERI MALAKA DENGAN PROVINSI SUMATERA SELATAN



Dapat kita amati bahwa adanya kesamaan selogan/moto atara Provinsi Sumatera Selatan dengan Negeri Melaka Malaysia yang bertuliskan "Bersatu Teguh", hal ini membuktikan bahwa bentuk keterikatan batin Negeri Melaka yang diasaskan kepada Parameswara/Sultan Iskandarsyah (Pangeran Kerajaan Sriwijaya) yang merupakan pendiri Kerajaan Melaka pada masanya.