Quote Harian Facebook. Written by: Apriansyach Taufik
Saya hanya mencoba untuk menulis dengan jujur tentang apa yang tengah saya lihat, saya temui, saya rasakan, saya pikirkan dan yang saya alami. Dengan segalah kesederhanaan ilmu dan pengalaman yang saya miliki serta keterbatasan kosa kata dan kalimat, izinkan saya menghaturkan maaf sebelum dan sesudahnya, jikalau apa yang telah saya tulis ini tiadalah mengandung sebuah manfaat ataupun nilai kebenaran. Adapun terdapat kebaikan sedarinya, maka sesusungguhnya itu hadir hanya karena Allah semata. Namun apabila terdapat kesalahan ataupun keburukan sedarinya, maka sungguh itu hadir daripada kekhilafan hamba. Hanya kepada Allah saya memohon ampun. Terima kasih.
Take it easy, semua pasti ada waktunya. Karena pada dasarnya hidup adalah sebuah proses pebelajaran. Keep smiling, Allah lebih tau mana yang terbaik, sembari tetap berusaha, syukuri apa yang dipunya. (AT: 01/09/2010)
Cerminkan sejenak hatimu kepada Kebesaran Ilahi, disaat kesombongan & keangkuhan diri merajaimu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlaku sombong lagi membanggakan diri. Dan sungguh, negeri akhirat itu Allah jadikan bagi orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan dimuka bumi. (AT: 02/09/2010)
Terlalu indah untuk dilupakan, namun terlalu sulit untuk diperjuangkan, hanya bisa berharap datangnya keajaiban. (AT: 14/09/2010)
Aku hanyalah puing-puing kenangan yang mencoba tuk merangkai senyum dihatimu. Dan inilah aku dengan sejuta kekuranganku yang berharap mentari esok menjadi lebih indah. (AT: 16/09/2010)
Sejenak ku berpikir, atas apa yang telah aku lakukan selama ini, maka masih pantaskah diriku akan cinta-Mu? aku hanyalah butiran-butiran debu, yang mengharapkan kasih sayang-Mu. (AT: 18/09/2010)
Ya Sudahlah! Smile for everything. Harapan tetap ada, kembali kejar mimpi-mimpi yang masih tertunda, jangan biarkan terhenti oleh hal-hal yang percuma. Aku yakin Allah pasti kasih jalan yang terbaik. Yow! Hal yang terindah menanti diujung perjuangan. Aamiin. (AT: 21/09/2010)
Tidak ada yang perlu disesali! Hidup ini terlalu berharga jika hanya diisi dengan keputus asaan yang berkepanjangan. Jangan pernah menyerah dengan keadaan, Allah tau mana yang terbaik buat hamba-Nya. Tetap yakin dan percaya, sesuatu yang indah akan menanti di penghujung ikhtiarmu. Bismillah. (AT: 29/09/2010)
Mentari pagi ini, bercerita tentang dimana mimpi sang anak manusia dimulai, dengan tersenyum Ia menyambut hari, seraya memohon kebaikan dan berharap tiada lagi kesedihan yang akan menghampiri hidupnya. (AT: 30/09/2010)
Dipenghujung malam-MU, dan diawal pagi ketika sang fajar mulai menampakkan sinarnya! Bersimpuhku dalam syukur, seraya menegadahkan kedua belah tanganku, menghaturkan kata hati diatas untaian permohonan kebaikan dan keampunan, kepada Ilahi Sang Penguasa Alam, Raja dari segala raja, yang Maha Kuasa lagi Maha Kasih, pemilik dari 'Arsy singgasana keagungan-Nya. (AT: 01/10/2010)
Diantara keheningan waktu-MU, didalam ketenangan akan buaian mimpi-mimpi sendu, ketika semua hamba mulai lelap dalam indahnya malam-MU, kumencoba tuk tetap terjaga dengan rintihan akan kehinaanku dihadapan-MU, seraya bermunajat diatas kealfaanku, agar sudi kiranya Engkau limpahkan keampunan atas kemunafikanku. (AT: 02/10/2010)
Bilamana seseorang hendak memperjuangkan suatu kebenaran, namun dengan cara mengabaikan nilai kebenaran itu sendiri, maka sesungguhnya ia telah mencemari keindahan dari nilai-nilai kebenaran tersebut. (AT: 03/10/2010)
Seberat apapun masalah dan tantangan yang ada dalam hidup ini. Percayalah! semua pasti ada jalan pemecahannya. Sekarang yang terpenting adalah bagaimana kita bisa tetap kuat dan bertahan dalam menghadapi semua kondisi tesebut! Allah akan selalu ada untuk hambanya! (AT: 08/10/2010)
Begitu banyak hal bodoh yang telah aku lakukan, tapi yang sangat ku sesali adalah ketika ku tak mau menyadari dan bahkan mengulanginya kembali. Allahurabby, aku butuh kehadirannya, sebagai lentera yang menerangi kehidupanku dan menunjukkan arah kemana kakiku harus melangkah. (AT: 09/10/2010)
Hei terrorist dan para pengagumnya! Ingat kalian telah menciptakan fitnah besar atas Islam, jangan pernah menganggap faham yang kalian yakini adalah bagian dari Islam, jangan membawa nama Islam atas ikhtiar kalian, karena Baginda Rasulullah tak pernah mengajarkan yang demikian. Kalau boleh mengutip nasehat dari Syekh Wahbah Az Zuhaili, bahwa "Terrorism telah mengaburkan dan menghancurkan makna Islam yang sebenarnya". (AT: 10/10/2010)
Untuk dapat menerangi dunia, kita tak mesti harus menjadi mentari. Dengan setitik cahaya dari sebatang lilin kecil, yang menemani seorang anak manusia untuk belajar tentang makna kehidupan akan cukup dapat meneranginya, walapun mungkin cahayanya tidaklah sejauh pandangan mata. Cahaya lilin tidaklah sesederhana yang dikira. (AT: 10/10/2010)
Senja ini berkisah tentang binar-binar kehidupan. Tatkala sang surya mulai memejamkan matanya, seketika itu juga dadaku mulai terhentak oleh indahnya bias-bias dipenghujung jalan lalu, yg seakan tak mau beranjak, terus & terus bercerita tentang pelangi di pelataran rumahnya. Hm, Andai aQ boleh membagi duniaku, pasti akan kurenggut kembali detik demi detik waktu yg berceceran di masa itu, namun itu hal yg tak mungkin. (AT: 26/10/2010)
Hujan adalah rahmad Ilahi bagi kehidupan. Namun adakalanya hujan pula bermaknakan sebuah pesan peringatan terhadap kelalaian hamba-Nya, dalam menjaga harmonisasi alam untuk kehidupannya. (AT: 27/10/2010)
Semakin aku menjauh, semakin hatiku merindukan-Mu. Semakin aku menghilang, semakin asaku mengharapkan-Mu. (AT: 30/10/2010)
Note: "No Plagiarism"
Cerminkan sejenak hatimu kepada Kebesaran Ilahi, disaat kesombongan & keangkuhan diri merajaimu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlaku sombong lagi membanggakan diri. Dan sungguh, negeri akhirat itu Allah jadikan bagi orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan dimuka bumi. (AT: 02/09/2010)
Terlalu indah untuk dilupakan, namun terlalu sulit untuk diperjuangkan, hanya bisa berharap datangnya keajaiban. (AT: 14/09/2010)
Aku hanyalah puing-puing kenangan yang mencoba tuk merangkai senyum dihatimu. Dan inilah aku dengan sejuta kekuranganku yang berharap mentari esok menjadi lebih indah. (AT: 16/09/2010)
Sejenak ku berpikir, atas apa yang telah aku lakukan selama ini, maka masih pantaskah diriku akan cinta-Mu? aku hanyalah butiran-butiran debu, yang mengharapkan kasih sayang-Mu. (AT: 18/09/2010)
Ya Sudahlah! Smile for everything. Harapan tetap ada, kembali kejar mimpi-mimpi yang masih tertunda, jangan biarkan terhenti oleh hal-hal yang percuma. Aku yakin Allah pasti kasih jalan yang terbaik. Yow! Hal yang terindah menanti diujung perjuangan. Aamiin. (AT: 21/09/2010)
Tidak ada yang perlu disesali! Hidup ini terlalu berharga jika hanya diisi dengan keputus asaan yang berkepanjangan. Jangan pernah menyerah dengan keadaan, Allah tau mana yang terbaik buat hamba-Nya. Tetap yakin dan percaya, sesuatu yang indah akan menanti di penghujung ikhtiarmu. Bismillah. (AT: 29/09/2010)
Mentari pagi ini, bercerita tentang dimana mimpi sang anak manusia dimulai, dengan tersenyum Ia menyambut hari, seraya memohon kebaikan dan berharap tiada lagi kesedihan yang akan menghampiri hidupnya. (AT: 30/09/2010)
Dipenghujung malam-MU, dan diawal pagi ketika sang fajar mulai menampakkan sinarnya! Bersimpuhku dalam syukur, seraya menegadahkan kedua belah tanganku, menghaturkan kata hati diatas untaian permohonan kebaikan dan keampunan, kepada Ilahi Sang Penguasa Alam, Raja dari segala raja, yang Maha Kuasa lagi Maha Kasih, pemilik dari 'Arsy singgasana keagungan-Nya. (AT: 01/10/2010)
Diantara keheningan waktu-MU, didalam ketenangan akan buaian mimpi-mimpi sendu, ketika semua hamba mulai lelap dalam indahnya malam-MU, kumencoba tuk tetap terjaga dengan rintihan akan kehinaanku dihadapan-MU, seraya bermunajat diatas kealfaanku, agar sudi kiranya Engkau limpahkan keampunan atas kemunafikanku. (AT: 02/10/2010)
Bilamana seseorang hendak memperjuangkan suatu kebenaran, namun dengan cara mengabaikan nilai kebenaran itu sendiri, maka sesungguhnya ia telah mencemari keindahan dari nilai-nilai kebenaran tersebut. (AT: 03/10/2010)
Seberat apapun masalah dan tantangan yang ada dalam hidup ini. Percayalah! semua pasti ada jalan pemecahannya. Sekarang yang terpenting adalah bagaimana kita bisa tetap kuat dan bertahan dalam menghadapi semua kondisi tesebut! Allah akan selalu ada untuk hambanya! (AT: 08/10/2010)
Begitu banyak hal bodoh yang telah aku lakukan, tapi yang sangat ku sesali adalah ketika ku tak mau menyadari dan bahkan mengulanginya kembali. Allahurabby, aku butuh kehadirannya, sebagai lentera yang menerangi kehidupanku dan menunjukkan arah kemana kakiku harus melangkah. (AT: 09/10/2010)
Hei terrorist dan para pengagumnya! Ingat kalian telah menciptakan fitnah besar atas Islam, jangan pernah menganggap faham yang kalian yakini adalah bagian dari Islam, jangan membawa nama Islam atas ikhtiar kalian, karena Baginda Rasulullah tak pernah mengajarkan yang demikian. Kalau boleh mengutip nasehat dari Syekh Wahbah Az Zuhaili, bahwa "Terrorism telah mengaburkan dan menghancurkan makna Islam yang sebenarnya". (AT: 10/10/2010)
Untuk dapat menerangi dunia, kita tak mesti harus menjadi mentari. Dengan setitik cahaya dari sebatang lilin kecil, yang menemani seorang anak manusia untuk belajar tentang makna kehidupan akan cukup dapat meneranginya, walapun mungkin cahayanya tidaklah sejauh pandangan mata. Cahaya lilin tidaklah sesederhana yang dikira. (AT: 10/10/2010)
Senja ini berkisah tentang binar-binar kehidupan. Tatkala sang surya mulai memejamkan matanya, seketika itu juga dadaku mulai terhentak oleh indahnya bias-bias dipenghujung jalan lalu, yg seakan tak mau beranjak, terus & terus bercerita tentang pelangi di pelataran rumahnya. Hm, Andai aQ boleh membagi duniaku, pasti akan kurenggut kembali detik demi detik waktu yg berceceran di masa itu, namun itu hal yg tak mungkin. (AT: 26/10/2010)
Hujan adalah rahmad Ilahi bagi kehidupan. Namun adakalanya hujan pula bermaknakan sebuah pesan peringatan terhadap kelalaian hamba-Nya, dalam menjaga harmonisasi alam untuk kehidupannya. (AT: 27/10/2010)
Semakin aku menjauh, semakin hatiku merindukan-Mu. Semakin aku menghilang, semakin asaku mengharapkan-Mu. (AT: 30/10/2010)
Note: "No Plagiarism"